Kesehatan

KESEHATAN
Definisi Kesehatan
Menurut pernyataan dari Organisasi Kesehatan Sedunia (WHO), kesehatan adalah keadaan fisik, mental dan kesejahteraan sosial secara lengkap dan bukan hanya sekedar tidak mengidap penyakit atau kelemahan. Kami telah memilih untuk bekerja pada industri kesehatan sebab penghargaan kami terhadap kehidupan dan penelitian kami berkenaan dengan arti dari keberadaan manusia.
Faktor-faktor yang besar yang mempengaruhi kesehatan
10% kondisi sosial; 8% kondisi medis; 7% kondisi iklim; 15% faktor keturunan; 60% gaya hidup.
Pencemaran modern.
Pencemaran makanan
  • Sisa-sisa pestisida dan pupuk pada buah-buahan, sayur-sayuran, kacang-kacangan dan jenis makanan lainnya;
  • Bahan tambahan, zat pewarna, dan penyedap rasa pada makanan cepat saji dan makanan yang dibekukan;
  • Zat penawar racun, hormon, dsb., pada makanan hewan;
  • Kerusakan bahan gizi selama proses memasak.
Pecemaran lingkungan dan udara
  • Gas limbah industri;
  • Pencemaran rumah tempat tinggal sebagai akibat dari berbagai bahan bangunan pada bagian interior;
Pencemaran sumber air
  • Air limbah industri;
  • Penimbunan mikro organisme dalam air;
  • Pupuk, pestisida, sampah putih;
  • Pencemaran pada proses pemanasan air ledeng;
  • Air minum yang tidak diproses menurut aturan.
Pencemaran yang disebabkan oleh fasilitas modern
Televisi, radio, kabel tegangan tinggi, microwave, komputer, telepon gengggam, pager, pemantul cahaya yang kuat, dan radiasi frekuensi rendah, semua berpengaruh terhadap kesehatan.
Polusi suara
Suara yang ditimbulkan oleh mobil, mesin, sepeda motor, suara orang, dsb., dapat membuat seseorang menjadi cepat marah dan sukar untuk berkonsentrasi.
Standar Kesehatan


Kesehatan memerlukan diet yang seimbang, tidur yang cukup, latihan secukupnya, dan memiliki jiwa yang sehat. Orang sehat memiliki sifat-sifat sebagai berikut:
  1. Berbadan yang kuat, memiliki kemampuan untuk dengan mudah menangani tekanan dari kehidupan sehari-hari tanpa mengalami stres, dan mampu untuk melakukan segala sesuatu yang dibutuhkan.
  2. Memiliki rasa optimis dengan sikap yang positif, kebersediaan untuk bertanggungjawab atas tindakan yang telah dilakukan, bersikap ketat terhadap diri sendiri namun lembut terhadap orang lain.
  3. Kemampuan untuk menangani berbagai keadaan yang bersifat darurat dan mampu untuk beradaptasi terhadap adanya perubahan.
  4. Kemampuan untuk bertahan terhadap cuaca dingin yang normal dan penyakit menular.
  5. Memiliki berat badan yang normal dan bentuk tubuh yang sebanding terhadap semua bagian dari tubuh ketika berada pada posisi berdiri yang layak.
  6. Mata bersinar, cekatan dalam bertindak, dan tanpa adanya iritasi
  7. Memiliki rambut yang bercahaya dengan sedikit atau tanpa adanya ketombe.
  8. Memiliki gigi yang bersih tanpa adanya gigi berlobang atau yang terasa sakit, dan dengan gusi yang sehat.
  9. Kondisi otot dan kulit yang elastis, bila berjalan dengan langkah yang gesit.
  10. Memiliki kemampuan untuk beristirahat dan tidur dengan baik.
Konsep dasar mengenai gizi
  • Gizi: dengan gizi, tubuh melakukan proses asimilsi dan mengambil manfaat dari makanan atau bahan gizi, dan juga proses fisiologi dengan memanfaatkan makanan untuk memenuhi kebutuhan fisiologi dari organisme.
  • Gizi yang layak: dengan melakukan diet yang wajar dan memasak serta memproses makanan secara sehat dapat memberikan jumlah yang cukup berkenaan dengan tenaga panas dan berbagai bahan gizi untuk tubuh manusia, sambil menjaga keseimbangan antara semua bahan gizi sehingga dapat memenuhi kebutuhan fisiologi yang normal dari tubuh dan menjaga badan tetap sehat.
  • Bahan gizi: Untuk menjaga fungsi phisiologi yang normal dan dapat memenuhi kebutuhan tubuh untuk keperluan pertumbuhan, metabolisme dan bekerja, orang harus mengkonsumsi bahan-bahan gizi yang diperlukan sehari-hari. Bahan gizi ini dapat dibagi menjadi tujuh kategori: protein, vitamin, mineral, lemak, gula, air, dan selulosa (senyawa karbon, hidrogen dan oksigen).
Gizi dan kesehatan
Orang menganggap bahwa makanan adalah sebagai kepentingan yang sangat vital. Pada sepanjang kehidupan kita, gizi adalah sebagai unsur dasar yang dapat mempertahankan kehidupan dan menyediakan tenaga yang dibutuhkan oleh sel-sel sehingga berbagai jaringan dan organ-organ tubuh dapat melakukan berbagai tindakan yang terkoordinasi. Kehidupan manusia dapat diibaratkan sebagai sebuah pohon kayu yang kecil yang memerlukan siraman air secara terus menerus, pemupukan dan pemeliharaan agar menjadi mampu untuk melakukan pertumbuhan secara kuat. Demikianlah pentingnya gizi untuk kehidupan manusia.
Selama masa penambahan gizi, hanya gizi yang seimbang yang dapat mencegah tubuh dari keadaan yang tidak seimbang antara Yin dan Yang yang selanjutnya dapat mengarah kepada timbulnya penyakit. Pemberian tambahan gizi hendaklah secara wajar dan menurut ilmu pengetahuan ilmiah. Bila seseorang jatuh sakit, maka diperlukan untuk memperoleh pengobatan; bila seseorang berada dalam keadaan sehat, maka perlu untuk melakukan penjagaan terhadap penyakit. Oleh sebab itu, melakukan pencegahan terhadap penyakit adalah sebagai masalah yang sangat mendasar dalam hubungannya dengan pemeliharaan kesehatan.
Gizi yang sehat dan seimbang dan gaya hidup yang diperbaiki akan dapat mengatur dan meningkatkan kekebalan tubuh. “Buatlah hidup ini menjadi bahagia dengan memelihara kesehatan”. Dengan melakukan diet secara aktif untuk perawatan kesehatan dalam rangka melakukan pencegahan terhadap penyakit maka akan dapat diperoleh kondisi kesehatan dari gizi yang dikonsumsi sehingga dapat meningkatkan mutu dari kehidupan.
Dalam keadaan kekurangan makanan, makan yang terlalu berlebihan dan gizi yang tidak seimbang adalah merupakan perwujudan yang sangat menonjol mengenai penyimpangan dalam hal gizi yang secara langsung dapat memberikan pengaruh terhadap kesehatan seseorang. Seseorang perlu memperhatikan agar dalam hal makan dapat dilakukan secara secukupnya agar dapat hidup dengan kondisi kehidupan yang sehat. Kesehatan memerlukan adanya tindakan untuk melakukan perawatan sepanjang kehidupan kita. Tindakan untuk melakukan tambahan guna melengkapi gizi terutama sekali datang dari sumber yang berada diluar yaitu makanan.
Namun terdapat banyak jenis dalam hubungannya dengan makan:
  • Makan untuk menjaga diri agar dapat tetap hidup;
  • Memberikan kepuasan dalam memenuhi selera seseorang;
  • Menjaga agar keadaan gizi tetap berada dalam keseimbangan yaitu makan dengan disertai adanya pengendalian dengan teliti berkenaan dengan makanan yang disukai dan yang tidak disukai.
Sebagai kunci pokok dalam hubungannya dengan kebiasaan makan adalah menjaga jangan sampai makan secara berlebihan sehingga kekenyangan, makan disertai adanya sayur-sayuran, tidak memakan makanan yang dimasak sampai kelewat matang, makan secara tidak tergesa-gesa, makanan yang memiliki rasa yang ringan, makanan masih dalam kondisi yang segar; memiliki keragaman, dengan kondisi yang sejuk, terdapat pemisahan, disertai dengan pematangan. Hanya dengan cara demikian seseorang akan dapat memiliki badan yang sehat disertai dengan kehidupan yang penuh semangat dan percaya diri.
Sumber Dari : smart Technologies

Kami akan mencoba menyelusuri salah 
satu jenis penyakit Keloid dan tindakannya

Pernahkah diantara pembaca melihat tonjolan kulit Keloid bekas luka seperti gambar (dibawah ini)? Mungkin mengalami sendiri, mungkin melihat keloid teman, kerabat atau orang lain. Keloid timbul karena bekas luka, bisa luka operasi, luka bakar, luka apapun termasuk bekas jerawat atau bekas bisul. Bayangkan jika keloid nampak di wajah atau tempat terbuka bagian tubuh lainnya. Belum lagi rasa gatal dan clekit-clekit yang ditimbulkannya. Menggemaskan.

PENGERTIAN
Keloid adalah benjolan padat di kulit (berwarna kecoklatan, kemerahan) yang merupakan pertumbuhan berlebihan jaringan fibrosa setelah penyembuhan luka. Benjolan ini (keloid) makin luas melebihi batas luka dan sering terasa gatal.
ANGKA KEJADIAN
Keloid lebih sering terjadi pada kulit gelap (berwarna) dibanding kulit putih. Persentase kejadian sama antara pria dan wanita. Lebih sering terjadi pada usia anak-anak dan dewasa muda (10-30 tahun).
FAKTOR PENYEBAB
Penyebab pasti masih menjadi perdebatan. Diduga karena adanya proses peradangan pada kulit, bisa akibat luka, jerawat atau berbagai sebab yang menimbulkan peradangan.
Faktor-faktor yang berperan terhadap terjadinya keloid, antara lain:
  • Faktor keturunan dan ras. Kulit gelap (berwarna) lebih sering dibanding kulit putih.
  • Umur. Lebih sering terjadi pada usia muda.
  • Jenis dan lokasi trauma (luka). Keloid lebih sering terjadi pada peradangan yang lama sembuh. Dan lebih mudah terjadi pada daerah dengan regangan kulit yang tinggi, misalnya: dada, bahu, leher, kepala dan tungkai.
TANDA-TANDA
Benjolan keras, tidak teratur, berbatas jelas, menonjol, berwarna kecoklatan, kemerahan. Awalnya kenyal seperti karet, licin dan acapkali terasa gatal. Lama kelamaan benjolan tersebut mengeras dan tidak terasa apa-apa.
PENGOBATAN
Berbagai cara pengobatan dapat dilakukan untuk meratakan tonjolan keloid, antara lain:
  • Injeksi kortikosteroid (triamcinolone acetonide) intralesi (injeksi langsung pada permukaan keloid).
  • Pembedahan. Cara ini justru menimbulkan keloid baru yang lebih luas dari sebelumnya. Ada sementara pendapat yang menyatakan bahwa pembedahan disertai perban tekan dan injeksi steroid intralesi memberikan hasil baik.
  • Penekanan. Yakni penekanan dengan bahan berpori-pori sepanjang hari selama 12-24 bulan. Dapat juga menggunakan plester Haelan(mengandung flurandrenolone).
  • Bedah beku (cryotherapy) menggunakan nitrogen cair. Lebih efektif jika dikombinasi dengan injeksi kortikosteroid intralesi.
  • Laser karbondioksida.
Sumber dari  : http://sangmahameru.info/kesehatan/tanda-tanda-penyakit-keloid





Menurut Penulis  karena yang dialami adalah Keluarga/istri '' Ny. HALIMATUL ZAHRO '' ( Keloid Pada Tangan ) pilihan terbaik adalah dengan Pembedahan walaupun 
 Cara ini justru menimbulkan keloid baru yang lebih luas dari sebelumnya. Ada sementara pendapat yang menyatakan bahwa pembedahan disertai perban tekan dan injeksi steroid intralesi memberikan hasil baik.
Perlu diketahui, bekas keloid tidak lantas hilang, meski sudah dapat diratakan.
Pada kasus ini , Penulis selalu  berkonsultasi kepada ahli kulit atau ahli bedah  agar didapatkan hasil optimal.
Penulis merujuk ke  salah satu RS Terbaik selama ini yaitu  RS SARI ASIH TANGERANG Pada Tanggal, 08 Agustus 2011 untuk melakukan proses pembedahan.
















 *.  Foto Atas
 *.  Keloid Pada Tangan Sebelum di lakukan tindakan Pembedahan
 *.  Hari Rabu, Tanggal, 10 Agustus 2011 Jam 10 Wib,dilakukan proses pembedahan oleh 
      Dr. Spesialis Bedah Rs. Sari Asih Karawaci Tangerang


* Foto Bawah

*.   Hari Senin, Tanggal, 22 Agustus 2011 Jam 10 Wib,Pembukaan Jahitan  oleh 
         Dr. Spesialis Bedah Rs. Sari Asih Karawaci Tangerang


 







TEMAN - TEMAN SEBAGA MANA TULISAN DI  ATAS BAHWA PENGOBATAN KELOID DENGAN CARA PEMBEDAHAN AKAN MENIMBULKAN KELOID BARU YANG LEBIH LUAS SEBELUMNYA,  ( LIHAT GAMBAR DIBAWAH INI )




SELANJUTNYA TINDAKAN PENYUNTIKAN OLEH Dr. SPSIALIS KULIT  ( POTO BAWAH ) SETIAP 1 MINGGU SEKALI




PASKA OPERASI KELOID ( Ny. HALIMATUL ZAHRO , TERUS MELAKUKAN PENYEMBUHAN DENGAN PENYUNTIKAN SECARA BERKALA YANG DI TANGANI OLEH Dr SPESIALIS KULIT SELAMA 1 TAHUN SETIAP 1 X SEMINGGU . MAKA KITA AKAN MELIHAT HASILNYA ( GAMBAR BAWAH ) KELOID MAKIN MEMBESAR HAMPIR SAMA SEBELUM DI LAKUKAN PEMBEDAHAN ( Gambar bawah : setelah suntikan terakhir pada Tanggal,22 / 09 / 2012. )




DENGAN MELIHAT KONDISI KELOID YANG SEMAKIN MEMBESAR MAKA DOKTER SFESIALISASI KULIT YANG MENANGANI NY. HALIMATUL ZAHRO MEMBERI RUJUKAN KE RUMAH SAKIT CIPTO MANGUNKUSUMA ( RSCM ).YANG LEBIH LENGKAP PERALATANNYA. MAKA PADA TANGGAL, 25 SEPTEMBER 2012 KAMI BERANGKAT KE RSCM KE BAGIAN POLY KULIT DISANA NY HALIMATUL ZAHRO DI TANGANI OLEH DR. SPESIALIS KULIT DI LAKUKAN LAGI PENYUNTIKAN KALI INI PENYUNTIKAN DENGAN DUA CARA DI SUNTIK BIASA DAN RACIKAN JUGA JADWAL 1 X DALAM SEMINGGU

Tanggal  :     25/09/2012    dilakukan suntikan ke 1    Racikan       Biasa
                     02/10/2012    dilakukan suntikan ke 2    Biasa            Racikan
                     09/10/2012    dilakukan suntikan ke 3    Racikan        Biasa
                     16/10/2012    dilakukan suntikan ke 4 ,  Biasa            Racikan
tampak  ada perubahan setelah di suntikan ke 4 keloid mengempis


 
                 23/10/2012    dilakukan suntikan ke 5     Racikan      Biasa
                 30/10/2012    dilakukan suntikan ke 6     Biasa          Racikan
                 06/11/2012    dilakukan suntikan ke 7     Racikan       Biasa
                13/11/2012      dilakukan suntikan ke 8 ,  Biasa           Racikan
Dr. Specialis kulit (RSCM) sedang melakukan suntikan terhadap Ny.Halimatul Zahro




                   20/11/2012    dilakukan suntikan ke 9       Biasa          Racikan
                   27/11/2012    dilakukan suntikan ke 10     Racikan      Biasa
                   05/12/2012    dilakukan suntikan ke 11     Biasa           Racikan
                   11/12/2012    dilakukan suntikan ke 12     Racikan       Biasa
                   18/12/2012    dilakukan suntikan ke 13     Biasa           Racikan
                   27/12/2012    dilakukan suntikan ke 14     Racikan       Biasa
                   03/01/2013    dilakukan suntikan ke 15      Biasa          Racikan
                   10/01/2013    dilakukan suntikan ke 16      Racikan      Biasa
                   21/01/2013    dilakukan suntikan ke 17      Biasa           Racikan
                   31/01/2013    dilakukan suntikan ke 18     Racikan       Biasa
                   07/02/2013    dilakukan suntikan ke 19     Biasa            Racikan
                   15/02/2013    dilakukan suntikan ke 20      Racikan        Biasa
                   10/02/2013    dilakukan suntikan ke 21      Biasa            Racikan
                   22/02/2013    dilakukan suntikan ke 22       Racikan       Biasa
                       /    /2013    dilakukan suntikan ke  23      Biasa           Racikan
                      /     /2013    dilakukan suntikan ke  24      Racikan       Biasa
                      /     /2013    dilakukan suntikan ke  25      Biasa            Racikan
                     /      /2013    dilakukan suntikan ke  26      Racikan        Biasa
                      /     /2013    dilakukan suntikan ke  27      Biasa            Racikan
                      /     /2013    dilakukan suntikan ke  28       Racikan       Biasa


sampai jumpa pada kegiatan medatang











Baca Pula Definisi Keloid
Keloid merupakan salah satu jenis dari jaringan parut yang merupakan hasil dari pertumbuhan yang berlebihan dari bekas kulit yang terluka, yang melebihi batas luka itu sendiri.
Penyebab
Sebagaimana disebut diatas, keloid terbentuk dari jaringan parut (bekas luka). Suatu jaringan yang dinamakan kolagen, yang normalnya akan timbuk untuk penyembuhan luka, mengalami pertumbuhan yang berlebihan. Jaringan ini dapat tumbuh dari luka yang ada, bekas tindikan, jerawat, cacar air, atau bahkan dari luka yang ringan seperti tergores.
Gejala Klinis

Bentuknya kenyal, mengkilat, dan dapat bervariasi dalam warna seperti merah jambu, merah daging, dan coklat gelap. Keloid tidak ganas, tidak menular, dan biasanya terdapat gejala gatal, nyeri tajam, dan perubahan bentuk. Pada kasus yang parah, dapat menghambat pergerakan dari kulit. Yang sering membingungkan adalah bagaimana cara membedakan keloid dengan jaringan parut bekas luka yang biasa (hypertrophic scar). Hypertrophic scar merupakan pertumbuhan keatas (menonjol) jaringan parut bekas luka yang tidak melebar melewati batas luka. Parut ini dapat berkurang seiring dengan waktu.  Keloid paling sering ditemukan pada daun telinga, dada, bahu, dan punggung bagian atas. Jika keloid menjadi terinfeksi, maka dapat terjadi ulkus (luka yang bergaung).



Keloid Pada Leher

Keloid Pada Lengan








Keloid  Pada dada



Keloid Pada leher


 
Keloid Pada Telinga

Keloid Pada Punggung
Keloid Pada Dagu




                    KELOID PADA TANGAN
  
                          KELOID PADA TANGAN


                      KELOID PADA TANGAN
                                                                  
Pemeriksaan Tambahan

Tidak ada pemeriksaan tambahan untuk menegakkan diagnosis keloid. Cukup dengan pemeriksaan fisis saja.
Penatalaksanaan
Satu-satunya terapi adalah pengangkatan jaringan parut secara lengkap. Namun, kemungkinan luka bekas operasinya juga akan menjadi keloid cukup besar, yaitu sekitar 50%. Jadi tidak ada satupun terapi yang dapat menghilangkan kelioid 100%. Beberapa terapi yang dapat dilakukan untuk mengobati keloid adalah :
  • Gel
Penggunaan gel yang mengandung ekstrak Allium cepaHeparin danAllantoin. Contohnya adalah Contratubex atau Hexilak Gel. Gel ini digunakan untuk mengobati luka setelah trauma (luka bakar, jerawat, penindikan, dll), luka setelah operasi, dan keloid. Saat ini, gel ini merupakan lini pertama pengobatan konservatif terhadap keloid.
  • Operasi
Telah disebutkan diatas bahwa dengan operasipun kemungkinan timbulnya keloid kembali masih sekitar 50%. Bahkan keloid yang timbul dapat lebih besar dari sebelumnya. Namun, tindaka operasi akan lebih berhasil jika dikombinasikan dengan terapi yang lain.
  • Steroid
Penyuntikan steroid paling bagus dilakukan saat jaringan parut mulai menjadi tebal dan diketahui telah ada keloid sebelumnya. Penyuntikan secara berkala steroid dapat mengurangi ukuran keloid dan iritasi yang terjadi. Namun setelah penyuntikan, dapat dirasakan rasa sakit.
  • Penekanan
Cara lain untuk mengobati keloid secara konservatif adalah dengan cara menggunakan perban elastis yang berfungsi sebagai penekan pada keloid. Perban in idapat digunakan selama beberapa bulan. Perban ini berfungsi untuk mencegah terjadinya jaringan parut yang baru.
  • Laser
Terapi ini merupakan alternative dari operasi. Laser hanya dapat menghilangkan  keloid pada permukaannya saja (yang timbul)
  • Obat
Saat ini, obat yang biasanya digunakan untuk mengobati penyakit autoimun atau kanker ternyata dapat berguna untuk mengobati keloid. Contohnya adalah alpha-interferon, 5-fluorouracil dan bleomycin. Tetapi tetap dibutuhkan penelitian lebih lanjut terhadap penggunaan obat-obat ini.

ANDA DAPTAR MEMILIH RUMAH SAKIT SAKIT YANG TERDEKAT DI KOTA ANDA


ATAU CARI RUMAH SAKIT YANG LAIN DENGAN MENG : KLIK DISINI